Jumat, 15 Oktober 2010

penyakit seorang blogger

Setelah anda memiliki blog sendiri di internet, maka anda sudah menjadi seorang blogger. Anda pun akan sepuas hati menulis tanpa proses editing. Anda pun langsung menjadi pimpinan redaksi blog anda sendiri. Tempat-tempat untuk ngeblog gratis banyak sekali, baik di dalam maupun di luar negeri. Kalau di luar negeri, orang banyak yang menggunakan blogger.com dan wordpress.com. Kalau di dalam negeri, ada yang pakai blogdetik.com, dan ada juga yang pakai dagdigdug.com.

Tetapi, dari semua blog di atas ada blog keroyokan yang lebih interaktif, namanya kompasiana.com. Di kompasiana.com kita merasa mendapatkan rumah “kost” (meminjam istilah pak Pray) baru yang membuat kita menjadi connecting and sharing. Kita pun akan mengenal banyak orang dari berbagai profesi. Ada yang menjadi guru, dosen, pengusaha, jurnalis, diplomat, pengacara, dokter, dan lain-lain.

Sebagai seorang blogger yang memiliki blog pribadi, tentu ada plus minus yang kita dapatkan dari bergabung di rumah sehat kompasiana.com. Plus minus itu antara lain, seringkali kita tak pede dengan kemampuan menulis kita. Sebab di kompasiana.com banyak sekali para penulis hebat ikut join di sini. Rasanya, kita ini belum ada seujung kukunya dalam dunia tulis menulis.

Berbeda dengan blog kebanyakan pada umumnya, di kompasiana.com proses interaksi itu cepat sekali terjadi. Kalau kita mau meluangkan waktu sedikit di kompasiana.com, maka kita akan mendapatkan segudang ilmu pengetahuan baru, dan juga pengalaman dari para penulis yang pakar di bidangnya. Di situlah kita harus pandai memilih dan memilah tulisan mana yang pas buat diri kita. Kita pun bisa terpicu dan terpacu untuk bisa seperti mereka itu.

Hanya saja, ada penyakit seorang blogger yang harus anda ketahui. Penyakit itu mengendap dahsyat dalam diri anda sendiri. Sebuah penyakit yang nampaknya sulit untuk disembuhkan. Mungkin perlu terapi khusus atau memanggil dokter spesialis untuk menyembuhkannya.

Tahukan anda apa penyakit seorang blogger? Penyakit itu adalah NARSIS. Rasanya jarang kita dapati ada blogger yang tidak narsis. Seperti saya ini, yang sudah terlanjur narsis menjadi seorang blogger. Kenarsisan itu terlihat dari gaya menulis saya yang memiliki motto hidup “menulislah terus setiap hari dan buktikan apa yang terjadi”.

Salam Blogger Persahabatan

Dasar-dasar pemrosesan komputer

ARSITEKTUR KOMPUTER
Central Processing Unit (CPU) mengendalikan semua unit sistem komputer dan mengubah input menjadi output.
Unit pengendalian (control unit) membuat semua unit bekerja sama sebagai suatu sistem.
Misalnya prosesor dan arithmetic and logic unit (ALU) merupakan tempat berlangsungnya operasi perhitungan logika serta mengolah isi penyimpanan primer.

Penyimpanan sekunder menyediakan tempat untuk menyimpan program dan data saat tidak digunakan.
Unit Input
1. KEYBOARD
Memasukkan data dengan cara menekan tombol- tombol yang tepat, mirip mesin ketik yang sebagian besar dilengkapi dengan tombol tambahan.
2. ALAT PENUNJUK
• Mouse, suatu alat kecil & ringan yg memiliki suatu bola kecil dibawahnya & memiliki 1, 2 atau 3 tombol di atasnya dihubungkan ke komputer dengan suatu kabel halus.
• Trackball, suatu alat penunjuk dimana menggerakkan kursor dgn cara memutar bola tanpa memindahkan seluruh alat tsb.
• Touch screen, memasukkan data, instruksi hanya dengan menyentuh satu lokasi dilayar dengan menggunakan jari atau objek tidak transparan lain.
• Light pen, untuk menunjuk pada layar.
• Unit remote control.
3. ALAT PEMBACA OPTIS
Membaca data dengan menyinari suatu sinar terang diatas data photoelectric disebelah unit pembaca optis (scanner).
4. ALAT PEMBACA MAGNETIK
5. BERBICARA PADA KOMPUTER
Pengenal suara jenis speaker independent system dimana proses pengenalannya didasarkan pada bagaimana kita berbicara dari pada apa yang dikatakan.
Teknik inipun mampu mengenal pemakai yang berbicara dalam bahasa apapun.
PEMROSESAN PUSAT dan PENYIMPANAN PRIMER
Penyimpanan komputer (computer storage) ada dua bentuk dasar yaitu primer dan sekunder.
Penyimpanan primer biasanya disebut main memori.
Tehnologi IC utk menyediakan random access memori (RAM) yg digunakan utk menyimpan perangkat lunak dan data
Read Only Memori (ROM) untuk menyimpan material seperti intruksi pada saat komputer dinyalakan dan cache memori.
UNIT OUTPUT

Bentuk akhir dari pemrosesan komputer adalah beberapa bentuk output dan menampilkan pilihan, yaitu : yang dicetak, grafik, mikrofilm, kartu berlubang, dan yang diucapkan.
♥ Output yang ditampilkan
Peralatan output yg paling terkenal dgn pemakai akhir (end user) adalah Display Screen yg disebut CRT yg dikemas dgn keyboard.
Kelemahan dari layar tampilan yaitu : ketidak mampuan untuk menghasilkan kopi pada kertas, yang disebut Hard copy.

♥ Output yang Di Cetak
Peralatan output yang disebut printer menghasilkan hard copy.

♥ Output Grafik
Beberapa pemakai komputer pertama, seperti insinyur dan arsitek perlu untuk menghasilkan output grafik.
Peralatan khusus yg disebut plotter yg disambungkan dgn CPU ataupun beroperasi secara offine, dpt menghasilkan output grafik pd ukuran normal atau pd kertas yg besar.

♥ Output Mikrofilm
Komputer dapat menggunakan unit Computer Output Microfilm (COM) untuk menciptakan microfilm ataupun microfiche.
Mikrofilm viewer offine khusus digunakan untuk menampilkan dokumen yang difilmkan tersebut.
Microfilm printer dpt digunakan untuk menghasikan hard copy.

♥ Output Kartu Berlubang
Beberapa konfigurasi komputer yang lebih besar menerapkan card punch unit yang membuat kartu berlubang.

♥ Output Audio
Audio response unit dapat menentukan kata yang sebelumnya terekam untuk membentuk output komputer dapat didengar, sehingga bisa ditransmisikan ke seluruh saluran komunikasi.
PERANAN PERALATAN I/O DALAM PEMECAHAN MASALAH
Peralatan input dan output penting bagi manager terutama dalam memberikan komunikasi antara manager dengan komputer.
Peralatan input, seperti unit MICR dan OCR memberikan cara untuk memasukkan data kedalam database, baik ketika terjadi transaksi atau tak lama kemudian.
Banyak unit output yang digunakan dalam pemecahan masalah secara tidak langsung.
Manager akan meminta anggota staf untuk mengumpulkan informasi dari rekaman microfilm dan kemudian menampilkan ringkasannya dalam bentuk laporan tertulis.
 

Template Design By:
SkinCorner